sejak saat aku membuatnya menangis...
aku masih teringat akan saat itu dimana aku melangkah berlalu membelakangi nya
sambil menahan inginku untuk kembali merangkulnya.
kini aku sadar...
aku lemah tanpanya...
aku sadar bahwa aku rapuh..
tanpa ada senyumnya...
tapi ini takdir...
takdir dimana kita harus berpisah...
berat langkah kaki ini meninggalkannya...
perih rindu yang kubawa disetiap malam aku merasakannya...
hanya maaf yang aku punya untuknya...
sebait kalimat yg hanya bisa kuucap padanya...
"tetaplah tersenyum . . . dengan riang selimuti parasnya"
tapi ini takdir...
takdir dimana kita harus berpisah...
berat langkah kaki ini meninggalkannya...
perih rindu yang kubawa disetiap malam aku merasakannya...
hanya maaf yang aku punya untuknya...
sebait kalimat yg hanya bisa kuucap padanya...
"tetaplah tersenyum . . . dengan riang selimuti parasnya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar