pemikiran punya dua akar,
masa lalu dan masa depan,
masa lalu terlalu lugu, karena ia tak pernah mengingikan sesuatu,
masa depan terlalu tamak, karena ia penuh hasrat,
dan hasrat ini mebutakan hatiku..
hasrat jiwa tidak pernah mengerti,
tidak pernaha mengerti hati dan jiwa dilahirkan berbeda,
aku bukan terlahir untukmu,
dan bukan dirimu telahir untukku,
aku terlahir untuk hatiku sendiri,
dan Tuhan mengingkan hatiku mengeti makna hati Tuhan,
aku belajar membaca imanku,
aklu temukan tulisan tentang imanku hanya hitam,
hitam tanpa makna, hitam tanpa bahasa,
hitam terlahir hitam,
hitam penuh ambisa dan hasrat,
hitam yang menyatu untuk masa lalu,
adalah hati ini telah merapuh,
rapuhkan ketulusan makna,
makna memberi dan mengasihi,
terlalu lamakah hitam melahirkan luka,
cukup aku dan hati yang menemukan hitam dalam imanku,
karena hitamku begitu mencintaiku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar